Penataan Kamera Dan Pemilihan Komposisi Gambar: Studi Kasus Pada Karya Dance Film “Usang”

Authors

  • Sukma Ayu Wahana Putri Universitas Lampung Author
  • Ranti Universitas Lampung Author
  • Amelia Hani Saputri Universitas Lampung Author
  • Indra Bulan Universitas Lampung Author

Keywords:

Dance film, penataan kamera, komposisi gambar, Usang, sinematografi

Abstract

Dance film merupakan bentuk seni yang menggabungkan elemen tari dengan teknik sinematografi untuk menciptakan pengalaman visual yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami penataan kamera dan pemilihan komposisi gambar dalam karya dance film "usang". Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, yang melibatkan observasi, wawancara dengan pihak terkait, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan kamera dalam "usang" menggunakan teknik close- up, dolly in dan out, eye level, dan high level untuk menciptakan kedekatan emosional antara penari dan penonton. Pemilihan komposisi gambar yang mengikuti prinsip rule of thirds dan penggunaan leading lines juga berkontribusi pada daya tarik visual film. Selain itu, teknik penyuntingan yang dinamis dan penggunaan cahaya alami memperkuat narasi dan emosi yang ingin disampaikan. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang strategi visual yang efektif dalam penyajian tari melalui media film, serta menjadi refensi praktis bagi sinema dan peneliti seni pertunjukan untuk merancang karya yang menggabungkan visual serta gerak tari secara sinematik.

References

Arikunto, S. (2000). Prosedur penelitian : Suatu Pendekaan Praktik .

Blain, B. (2016). Cinematogrhapy : Theory and practice: making for cinematographers and directors. Routledge.

Brannigan, E. (2011). Dance Film : Choreogrhapy and the moving image . Oxford University Press.

Brown, B. (2016). Cinematoghrapy : Theory and Practice : Image Making for cinematogrhapers and directors. London: Routledge.

Dancyger, K. (2010). History, Theory, and Practice. The Tehnique of Film and Video Editing.

Kenworthy, C. (2009). 100 Advance Camera Technique to Get an Expensive Look on Your Low-Budget Movie. Master Shots.

Moleong, L. J. (2022). Metodelogi Penelitian Kualitatif. 330. Ramdani, A. (2018). Dasar - dasar sinematografi.

Septiawa, A. (2020). Teknik Sinematografi untuk Film Pendek. Sutopo, H. (2022). Metodelogi Penelitian Kualitatif.

Zari, I. (2019). Teknik Pengambilan gambar dan komposisi Visual.

Brannigan, E. (2011). Dancefilm: Choreography and the Moving Image. Oxford University Press. Hal 240.

Kenworthy, C. (2009). 100 Advanced Camera Techniques to Get an Expensive Look on Your Low-Budget Movie (Master Shots). Michael Wiese Productions.

Brown, B. (2016). Cinematography: Theory and Practice – Image Making for Cinematographers and Directors (3rd ed.). New York: Routledge. Hal 422.

Dancyger, K. (2010). The Technique of Film and Video Editing: History, Theory, and Practice (5th ed.). Focal Press. Hal 528

Downloads

Published

22-06-2025